Kamus



A
Action
: Suatu perilaku yangmempertimbangkan kehadiran oranglain disekitarnya.
Adat
: Bentuk-bentuk perbuatan yangmenjadi pola perilaku
Akomodasi
: Upaya untuk meredakansuatu konflik
Akulturasi
: Proses pertemuan unsure-unsur dari berbagai kebudayaan yangberbeda, yang diikuti denganpencampuran unsure-unsur tersebut.Perbedaan antara unsure-unsur asingdengan yang asli masih tampak.
Anomie
: Berpudarnya nilai-nilai socialyang telah berlaku.
Asimilasi
: Proses perubahan polakebudayaan untuk menyesuaikan diridengan kebudayaan mayoritas.
c
Compulsion
: Suatu keadaan dimanaseseorang atau sekelompok orangmerasa dipaksa oleh factor-faktoreksternal untuk melakukan hal-halyang tidak disetujuinya.
Conformity
: Bertingkah laku sesuaidengan norma-norma yang berlakudalam masyarakat yang bersangkutan.
D
Deviation
: Kecenderungan untukmenyimpang dari norma-norma yangberlaku.
Dinamika Sosial
: Perubahan padastruktur social dan pola proses social.
Diri (self)
: Bagian dari hakikat diriseseorang yang diduga oleh orang laindalam suatu proses interaksi social.
e
Empati
: Kemampuan untuk mengambilatau memainkan peranan secaraefektif.
Epistemology
: Studi tentang masalah-masalah yang berkaitan denganhakikat, kemungkinan, batasan, dansumber-sumber pengetahuan.
f
Folkways
: Kebiasaan yang lunakkekuatannya atau mempunyai sanksiyang ringan bagi pelanggarnya.
g
Gemeinschaft
: Tipe ideal masyarakatatau kelompok yang ditandai adanyahubungan primer, ikatan batin, dantekanan pada tradisi (paguyuban).
Genealogis
: Memperhitungkan garisketurunan dengan nenek moyang,dengan menjabarkannya dari pihak-pihak yang mempunyai hubungandarah langsung.
Geselschaft
: Masyarakat atau kelompokyang bercirikan hubungan-hubungan primer, kepentingan rasional, dantidak menekankan pada tradisi(patembayan).
Gosip
: Pembicaraan tentang orang-orangdan perilakunya dengan evaluasimoral melalui saluran-saluran tertentu(desas desus).
Gregoriousness
: Naluri untuksenantiasa berinteraksi dengansesamanya.
i
Identifikasi
: Orientasi terhadap nilai,norma, dan pola perilaku pihak lain.
Imitasi
: Proses meniru pihak lain.
Innovation
: penerimaan tujuan-tujuankebudayaan denganmengesampingkan cara-cara yangtelah melembaga.
Instutionalizad
: Proses dimana suatunorma menjadi bagian dari suatulembaga.
Interaksi Sosial
: Proses social yangmenyangkut interaksi antarpribadi,kelompok, dan antara pribadi dengankelompok.
Internalized
: Prosesmendarahdagingnya suatu nilai dannorma social.
k
Kerja Sama
: Jaringan interaksi untukmencapai tujuan bersama melalui kerjasama
Koersif/kurasif
: Pengendalian denganmempergunakan ancaman, takanan,atau kekuatan fisik (paksaan).
Komunikasi
: Proses penyampaian pesandari pihak satu kepada pihak lainsehingga terjadi pengertian bersama.
Konflik
: Proses pencapaian tujuandengan cara melemahkan pihak lawantanpa memerhatikan nilai dan normayang berlaku.
Kontak
: Hubungan yang menuju padakerja sama atau pertentangan.
Kontravensi
: Proses disosialisasi yangmengarah pada penghancuran lawansecara tidak langsung.
m
Masyarakat
: Suatu kelompok yangdidasarkan pada perasaan yang sama,sepenanggungan dan salingmemerlukan, serta bertempat tinggaldi suatu wilayah tempat kediamantertentu.
Mores
: Norma social yang kuatsanksinya.
Motivasi
: Faktor yang menyebabkansuatu aktivitas tertentu menjadidominan, apabila dibandingkandengan aktivitas-aktivitas lainnya.
n
Nilai
: Konsepse-konsepsi abstrak dalamdiri manusia mengenai apa yangdianggap baik dan apa yang dianggapburuk.
Norma
: Patokan prilaku yang pantas
o
Organisasi Sosial
: Cara-cara perilakumanusia yang terorganisasikan secarasocial.
p
Pembangunan
: Urutan-urutan daripembangunan-pembangunansistematis.
Penelitian Lapangan
: Penelitian yangdilakukan di lapangan secara langsungterhadap warga masyarakat.
Peranan Sosial
: Aspek dinamis darikedudukan social.
Perencanaan Sosial
: Perencanaantujuan-tujuan yang ingin dicapai olehmasyarakat.
Persaingan
: Suatu proses social dimanapribadi-pribadi atau kelompok-kelompok bersing untuk mencapaitujuan tertentu tanpa mempergunakanancaman atau kekerasan.
Persuasion
: Penggunaan berbagaiargumentasi, baik yang benar atausalah, yang bertujuan agar pihak lainmenerima atau mengikuti berbagaiteori, kepercayaan, atau pola kegiatantertentu.
Preventif
: Segala sesuatu yangberkaitan dengan usaha-usaha untukmencegah terjadinya suatu masalahatau suatu hal yang dianggap burukatau salah.
Proses Sosial
: Hubungan timbal balikantara bidang-bidang kehidupandalam masyarakat melalui interaksi
antara warga masyarakat ataukelompok.
r
Rebellion
: Pelanggaran terhadap norma-norma secara sengaja.
Respons
: Perilaku yang merupakankonsekuensi dari perilaku sebelumnya(tanggapan).
Retretism
: Penyingkiran terhadaptujuan-tujuan yang ditetapkan olehkebudayaan meupun cara-cara yangtelah melembaga untuk mencapaitujuan-tujuan tersebut (pengundurandiri).
Ritualism
: Pengingkaran terhadaptujuan-tujuan yang telah dirumuskanoleh kebudayaan, akan tetapimenerima cara-cara untuk mencapaitujuan yang telah melembaga.
s
Simpati
: Reproduksi di dalam diri sendirimengenai penderitaan pihak lain dankasih saying yang timbul sebagaiakibatnya.
Social control
: Proses yangdirencanakan atau tidak direncanakanyang bertujuan untuk mengajak,mendidik, atau bahkan memaksawarga masyarakat agar mematuhi nilaidan norma.
Social Problems
: Suatu keadaan dimana cita-cita warga masyarakat tidakterpenuhi karena keadaan social dalam masyarakat

Sosialisasi
: Proses mengomunikasikankepada warga masyarakat yang baru.
Stimulus
: Hal yang mendahuluitanggapan atau jawaban.
Struktur Sosial
: Suatu jalinan unsur-unsur social yang pokok.
Sugesti
: Objek dari penerimaan yangtidak didasarkan pada penalaran.
t
Trial
: Suatu urutan mengadakanmanipulasi eksperimental.
u
Usage: Bentuk-bentuk perbuatan yangmenjadi pola perilaku (kebiasaan).

0 komentar:

Posting Komentar

 
Sosiologi ~ Neng Riyanti Nuraprianti Blogger Template by Ipietoon Blogger Template